Tim Nasional Itu Satu, Tim Nasional Indonesia

11 Juni 2017

​

Baru-baru ini kita baru saja disuguhkan dengan pertandingan khas Indonesia antara Tim Nasional U16 melawan Negara tetangga, Singapura U16. Mengapa saya katakan khas? Karena seperti yang sebelum-sebelumnya dengan permainan yang cepat, kuat dan beberapa atraksi yang dimainkan oleh beberapa punggawa TimNas muda kita yang beberapa diantaranya berasal dari Indonesia bagian Timur, seperti Hamsah Lestaluhu dkk yang pada akhirnya mampu melibas tim tamu dengan skor 4-0 tanpa balas.

​

Berdasarkan informasi dari beberapa rekan saya bahwa Tim Nasional Singapura U16 sebagian besar pemainnya berasal dari Singapore Sport School, karena terbilang Singapura adalah Negara kecil maka pemain mereka ya hanya dari situ-situ saja, tidak bisa juga kita sebut hanya dari Singapore Sports School saja yang pada akhirnya kita kembali tidak memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejuang muda kita yang sudah susah payah dalam waktu 90 menit.

​

Pertandingan yang syarat gengsi melawan Negara Tetangga tentu bukan hal mudah, maklum saja usia mereka rata-rata masih sangat muda yaitu kelahiran tahun 2002, apalagi dimainkan di kandang sendiri dan dihadiri oleh ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi dan juga disiarkan langsung oleh salah satu saluran televisi lokal.

Karena tujuan dari ujicoba tersebut adalah mematangkan mental dan strategi di Piala AFF U15 di Thailand, Juli mendatang, maka terlihat Coach Fachri Husaini merotasi semua pemain agar semua merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya, saya pribadi sebagai pelatih pun setuju dengan hal tersebut.

​

Selang satu hari setelah melakoni pertandingan melawan tuan rumah, keesokan harinya Tim Nasional Singapura ditantang oleh Tim Nasional kemenpora U16, yang berkesudahan dengan skor 12-0.

Saya pun terus terang baru pertama kali mendengar tim ini, entah karena saya tidak peduli ataupun karena memang Tim Nasional Kemenpora ini tidak terlalu sering tereskpos oleh media.

​

Bukan Indonesia namanya kalau tidak adu komentar di sosial media, bukan Indonesia namanya kalau tidak saling merasa paling TOP, dan bukan Indonesia namanya apabila tidak merasa cepat puas, mengapa saya katakan demikian? Karena setelah dua kemenangan yang sama-sama diraih oleh TimNas PSSI U16 dan TimNas Kemenpora U16, saya melihat di beberapa timeline media sosial mulai membanding-bandingkan yang terbaik diantara keduanya dengan berupa sindiran ataupun saling membalas komentar, ada beberapa yang kontra karena yang "katanya" Tim Nasional Asli ini hanya mampu menang 4-0 dan tidak sedikit juga yang tetap pro dengan Tim Nasional PSSI U16 karena semua pemain dari tim ini kelahiran 2002 dan Tim Nasional Kemenpora U16 ada beberapa diantaranya yang menggunakan pemain berkelahiran 2001.

​

Dalam sepakbola usia muda berbeda sekali memang meskipun perbedaan itu hanya satu tahun. Ah saya rasa saya tidak begitu peduli dengan alasan-alasan tersebut, toh ini hanya ujicoba.

Disini saya ingin menjelaskan dengan fair dan secara gamblang bahwa dengan perbedaan skor yang begitu jauh antara 4-0 dan 12-0 saya rasa bukan suatu patokan Tim kita sudah berhasil dan membanding-bandingkan mana yang terbaik, namun juga bukan berarti tidak mengapresasi kinerja yang luar biasa dari keduanya.

​

Di satu sisi saya cukup bahagia bahwa kita mampu menang dengan skor telak 12-0, tetapi disisi lain kalau kita lihat dan menilai secara jujur pasti anda semua setuju bahwa TimNasional Singapura U16 dengan pemain yang sama pasti mengalami kelelahan yang begitu hebat karena sehari sebelumnya melakoni pertandingan yang cukup menambah beban mental dengan tekanan penonton yang begitu banyak, karena di Negara mereka sendiri pun mungkin tidak pernah merasakan seantusias itu.Namun juga saya tidak mengatakan bahwa skor 4-0 juga cukup baik, karena memang seharusnya mereka pun bisa menang lebih banyak dari angka tersebut.

​

Lalu dengan perbedaan skor tersebut apakah kita sebagai bangsa Indonesia masih mengatakan bahwa TimNas Kemenpora lebih kereen dari Tim Nasional PSSI U16 karena berhasil menang lebih banyak? Apakah kita juga masih tidak mengakui adanya TimNas Kemenpora U16 yang berhasil mempermalukan Singapura dengan skor 12-0? Saya rasa tidak demikian adanya apabila anda berjiwa Nasionalis.Saya pribadi merasa heran, bangsa kita ini menang pun menjadi perdebatan dan menjadi kontroversial, apalagi Tim Nas kita kalah dari Singapura, saya tidak dapat menghitung berapa banyak cacian yang memenuhi media sosial yang ditujukan kepada para punggawa Tim Nasional muda kita.

​

Rasa-rasanya bangsa kita ini senang sekali dan seperti sudah menjadi sebuah hobi untuk saling menghujat yang tidak sependapat dan sepemikiran dengannya, padahal dari perbedaan-perbedaan tersebut menandakan bahwa kita adalah bangsa yang kreatif dan bermacam-macam menciptakan sebuah karya demi harga diri Indonesia, yang pada akhirnya setelah berhasil dunia tidak mengatakan bahwa si A atau si B bahkan si C yang berhasil dan juara, melainkan nama Indonesia yang akan terkenal.

​

Saya tidak bisa membayangkan apabila Negara yang sebesar ini semua kelompok tak peduli dari kalangan manapun, bersama-sama bersatu untuk sepakbola kita lebih baik tanpa harus merasa paling berjasa, merasa paling bagus dan tanpa harus saling menyindir yang semua itu tidak ada gunanya dan tidak menjadikan kita lebih baik, yang pada dasarnya saya sangat paham bahwa semua untuk satu tujuan, yaitu ingin Garuda bisa terbang setinggi-tingginya di pentas Internasional.

​

Kita semua tentunya tidak ingin terjerembab ke lubang yang sama, seperti yang sebelum-sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa pihak bahwa kita dipaksakan mempunyai dua federasi dan dua Tim Nasional, yang pada akhirnya itu semua tidak menjadikan sepakbola kita kearah lebih baik.

​

Oleh karena itu, saya, anda sekalian atau kita semua tentunya berharap sekali TimNasional Indonesia darimanapun asalnya, berapapun usianya bisa berhasil dan sukses tanpa menjatuhkan satu sama lain, anda sekalian semua harus ingat bahwa pertandingan yang sesungguhnya belum dimulai, ini baru awal percobaan dan kita semua harus bersatu.

Karena Tim Nasional itu hanya satu, Tim Nasional Indonesia.

 

SELESAI ...